Vampir atau banyak yang menyebutnya Dracula, adalah tokoh dalam mitologi dan juga legenda yang hidup dengan dan bertahan hidup dengan cara menghisap darah Manusia. Walaupun kepercayaan cerita terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai versi budaya dan juga telah ada sejak zaman kuno.
Namun istilah vampir sendiri baru populer sekitar awal abad ke-18, setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat yaitu dari daerah Balkan dan juga Eropa Timur.
Konon di daerah-daerah tersebut juga terdapat cerita dan legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, misalnya saja vrykolakas di Yunani dan juga strigoi di Rumania yang juga ikut meningkatkan kepercayaan terhadap vampir di Eropa.
Seperti apa kisah serangan Vampir atau drakula yang pernah membuat heboh di belahan penjuri dunia berikut beritanya di sini :
1. Serangan Vampir di Desa Dekekuoi
serangan vampir penghisap darah manusia di desa Dekekuoi
Di Bulgaria cerita dan kisah mengenai serangan dari vampir berawal dari cerita makhluk yang menyerupai hantu yang konon bangkit dari kubur. Awalnya makhluk penghisap darah tersebut tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata manusia, namun saat matahari tenggelam tubuh mereka akan mengeluarkan sinar dan cahaya yang membuat mereka kasat mata.
Pada tahun 1863 di suatu Desa bernama Dekekuoi dilaporkan telah diganggu oleh vampir dengan tubuh berkilauan. Para penghisap darah tersebut menyerang banyak warga.
Walaupun vampir-vampir tersebut belum memiliki tubuh yang nyata, namun kilauan cahaya yang mereka pancarkan dapat terlihat dengan jelas saat melintasi jalanan. Tidak tahan dengan teror tersebut akhirnya seorang penyihir kemudian memutuskan untuk mengakhiri gangguan yang sangat mengganggu tersebut.
Lantas sang penyihir akhirnya pergi ke suatu pemakaman setempat dan kemudian menemukan lubang di makam para vampir yang diduga menjadi alasan kenapa mereka bisa bangkit dan kabur. Sang Penyihir tersebut kemudian menyegel lubang itu, dan setelah itu desa Dukekoui tidak pernah diganggu oleh serangan dan gangguan Vampir lagi.
2. Serangan Vampir di Katakhanas Yunani
serangan vampire di katakhanas yunani
Tepatnya Pada tahun 1837 seorang warga Inggris yang bernama Robert Pashley sempat merekam kejadian aneh yang diduga sangat berhubungan dengan vampir, dalam bukunya yang berjudul 'Travels in Crete'.
Kisah ini berawal saat Sebelum Pashley mengunjungi Crete, dimana tanpa disadarinya dia telah tertidur di depan sebuah kuburan di daerah Katakhanas, yaitu tempat dimana banyaksejenis vampir bercokol di tempat tersebut.
Kemudian pada malam itu Pashley mendengar suara yang di percaya berasal dari dalam sebuah makam, yang meminta kepadanya untuk memindahkan senjatanya. Dimana kala itu Pashley tanpa sengaja meletakkan senjatanya dengan posisi yang membentuk salib.
Pria itu lantas menyadari bahwa suara itu berasal dari Katakhanas. Lanas setelah menyetujui perjanjian, dimana bahwa dia akan memindahkan senjatanya asal vampir tersebut tidak melukai orang lain, lantas Pashley kemudian menjadi akrab dengan makhluk itu.
Namun di ketahui Katahanas melanggar janjinya dan memburu beberapa pengantin baru pada malam itu. Pashley kemudian mengadukan hal tersebut kepada seorang pendeta. Dan tidak lama kemudian massa berkumpul di pemakaman tersebut dan kemudian membakar makhluk itu hingga menjadi abu.
3. Penyerangan Vampir di Rusia
penyerangan vampir yang sangat menyeramkan di rusia
Pada sekitar pertengahan Abad ke-19, Rusia sering kali menyalahkan vampir atas wabah penyakit yang tersebar di sekitar wilayah itu. Hal tersebut diakibatkan oleh penderita penyakit pertama yang tewas akibat wabah yang di sebabkan oleh vampir. Penyebaran wabah hanya dapat dihentikan jika vampir tersebut tewas.
Dan pada masa penyebaran penyakit menular kolera, pada bulan Agustus tahun 1848, seorang petugas kedokteran yang bernama Rubtsov menuduh seorang perempuan hamil yang telah telah tewas, Justina Yudchkov adalah seorang vampir.
Beberapa orang petani kemudian akhirnya memutuskan untuk memeriksa jasad Yuschkov dan menemukan mulut perempuan tersebut terbuka. Kemudian mereka menganggap hal tersebut sebagai pertanda bahwa wanita tersebut adalah seorang vampir.
Para petani kemudian menyayat isi perut Yuschkov dan terkejut karena tidak menemukan jabang bayinya. Namun tubuh bayi itu kemudian ditemukan di dalam sebuah peti mati sang ibu dan hal tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa Yuschkov adalah seorang vampir penghisap darah.
Kemdian para petani tersebut kemudian memutuskan untuk menusuk mulut perempuan yang telah tewas itu dengan menggunakan salib. Walaupun mereka merasa puas dengan aksi mereka tersebut, namun para pendeta menganggap hal tersebut dapat mengganggu dan kemudian melaporkan insiden tersebut ke pengadilan setempat.
4. Pemburuan Vampir Myslata
kisah pembunuhan paling sadis yang dilakukan oleh vampir
Berawal dari Abad ke-14, seorang penggembala yang bernama Myslata tewas di desa Blau, Bohemia. Konon setelah kematiannya Myslata berubah menjadi vampir dan mulai meneror desa setiap malamnya. Hebatnya hanya dengan memanggil nama korbannya, vampir pria tersebut dapat membunuh orang yang diincarnya.
Kematian para korban tersebut tidaklah cepat, mereka akan tewas kemudian dalam kurun waktu sekitar 8 hari. Warga yang marah lantas mencoba untuk membunuh Myslata dengan menggunakan besi pancang. Mereka kemudian menancapkan besi pancang tersebut ke jantung vampir tersebut.
Namun bukannya mati, Myslata malah tertawa dan mengatakan tongkat itu tidak kan mempan terhadapnya. Selanjutnya Usaha untuk membunuh Myslata kemudian diserahkan kepada seorng pemburu vampir profesional. Kemudian Mereka memancing untuk membawa vampir itu ke luar desa.
Myslata berteriak ketika para pembunuh vampir itu menusuk tubuhnya dengan menggunakan besi pancang yang telah di manterai. Lantas Mereka lalu membakar Myslata untuk memastikan vampir itu tidak akan pernah bangkit kembali.
5. Vampir Johannes Cuntinus
hantu vampir yang sangat mengganggu warga
Adalah Johannes Cuntinus, dia merupakan seorang anggota dewan tertua Inggris yang sangat kaya raya. Dia tinggal di sebuah Kota bernama Silesian, Pentsch. Pada Suatu hari pada tahun 1592, Cuntinus jatuh sakit akibat ditendang oleh seekor kuda miliknya.
Penyakitnya tidak juga kunjung sembuh dan membuat pria itu lantas menjadi gila, dan lantas dia mengaku bahwa dia adalah seorang pendosa sesaat sebelum ajalnya menjelang.
Setelah Cuntinus dikuburkan, menurut laporan masyarakat ada yang mengatakan bahwa dia menghantui rumah lamanya, dan juga mengganggu orang di kota tersebut, dan juga memerkosa. Akibatnya banyak pedagang yang takut dan enggan untuk masuk ke kota tersebut, hal ini membuat perekonomian menjadi goyah.
Dengan izin dari kepala dewan kota, akhirnya penduduk kemudian menggali kembali kuburan Cuntinus, lantas memotong-motong tubuhnya menjadi bagian-bagian kecil serta membakarnya, agar arwahnya tidak mengganggu dan juga membuat onar di desa mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar